Larangan Keramas saat Menstruasi/Haid 100% Tidak Benar



Semua wanita normal yang sudah memasuki masa pubertas pasti akan mengalami menstruasi/haid. Menstruasi/haid adalah adalah proses keluarnya darah dari dalam rahim, yang terjadi karena luruhnya lapisan dinding rahim. Hal ini terjadi karena sel telur wanita tidak dibuahi oleh sel sperma pria (hamil), sehingga sel telur akan luruh.

Pada saat mengalami menstruasi/haid, ada banyak gangguan yang akan terjadi pada wanita diantaranya seperti sakit perut, mood yang berubah-rubah, sangat sensitif, badan pegal-pegal dan masih banyak lagi. Hal ini disebabkan karena perubahan hormonal yang terjadi sebelum dan saat haid.

Selain terjadi gangguan dan perubahan hormon tubuh pada saat menstruasi, biasanya juga akan muncul berbagai larangan-larangan/pantangan-pantangan yang mesti ditaati oleh wanita yang sedang menstruasi/haid dan berbagai larangan serta pantangan tersebut biasanya muncul tanpa penjelasan logis dari sisi kesehatan. Salah satunya yaitu dilarang keramas pada saat sedang menstruasi/haid. Alasan dibalik larangan tersebut karena kondisi pori-pori kepala sedang terbuka pada saat sedang mengalami menstruasi/haid.

Namun alasan tersebut sama sekali tidak didukung oleh penelitian-penelitian ataupun dokter yang memiliki keahlian dibidang tersebut, malahan beberapa dokter menentang larangan tersebut. Dilansir dari alodokter, dr. Tiara Rahmawati mengungkapkan bahwa larangan keramas pada saat menstruasi/haid karena kondisi pori-pori kepala sedang terbuka merupakan alasan yang tidak valid dalam kesehatan. Menurutnya pori-pori di permukaan kulit tubuh memang selalu dalam kondisi terbuka, karena merupakan tempat tertanamnya rambut dan saluran kelenjar keringat dan minyak. Ia menambahkan, keramas (mencuci rambut) saat menstruasi/haid tidak akan mengakibatkan gangguan menestruasi/haid apapun malah dapat membuat rasa nyaman dan santai karena bersih dan wangi.

Senada dengan itu, dr. Dyah Novita Anggraini dilansir dari klikdokter menjelaskan bahwa, larangan wanita yang sedang menstruasi /haid untuk keramas hanyalah mitos belaka. Karena pada saat menstruasi, justru menjaga kesehatan adalah hal yang paling penting, termasuk menjaga kesehatan kepala (keramas).

Secara alamiah, kulit kepala memiliki folikel rambut/lubang tempat tumbuh rambut) yang memproduksi minyak/sebum yang berfungsi untuk melembabkan kulit kepala dan rambut. Karena kita tinggal di negara tropis, kulit cenderung berkeringat dan bila tidak dibersihkan dengan rutin, justru menjadi pemicu terjadinya masalah kulit kepala maupun mengganggu kesehatan rambut, seperti rambut kusam, aroma tak sedap, rambut, rontok, kulit kepala gatal, dan menjadi sarang penyakit.

Jadi kesimpulannya adalah larangan keramas saat menstruasi/haid sampai saat ini 100% tidak terbukti kebenarannya. Bahkan dianjurkan tetap menjaga kesehatan termasuk membersihkan kulit kepala dan rambut (keramas) secara teratur agar tidak menimbulkan gangguan pada kesehatan rambut dan kulit kepala.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »